Latest News

Showing posts with label Tokoh Gereja. Show all posts
Showing posts with label Tokoh Gereja. Show all posts

Sunday, March 25, 2012

Mother Teresa of Calcutta Had a Say



Rekan admin, IOJC (tu scis quia amo te), melinkan sebuah video dari Youtube yang berisi berbagai kalimat-kalimat meneguhkan dari Beata Mother Teresa dari Kalkuta. Kalimat-kalimat tersebut diterjemahkan oleh Admin IOJC. Mari kita lihat. :

People are often unreasonable, illogical, and self-centered.
Forgive them anyway!

Manusia seringkali tidak masuk akal, tidak logis, dan berpusat pada diri sendiri.
Bagaimanapun, ampuni mereka!


If you are kind,
people may accuse you of selfish, ulterior motives.
Be kind anyway!
Jika engkau berbuat baik,
Orang-orang mungkin akan menuduhmu mau menang sendiri, punya motif tersembunyi.
Bagaimanapun, tetaplah berbuat baik!

If you are successful,
you will win some false friends and some true enemies.
Succeed anyway!
Jika engkau berhasil,
Engkau akan memperoleh teman-teman palsu dan musuh-musuh sejati.
Bagaimanapun, tetaplah menjadi berhasil!

If you are honest and frank,
people may cheat you.
Be honest and frank anyway!
Jika engkau jujur dan apa adanya,
Orang-orang mungkin akan mencurangimu.
Bagaimanapun jadilah jujur dan apa adanya!

What you spend years building,
someone could destroy overnight.
Build anyway!
Apa yang engkau bangun bertahun-tahun
Dapat hancur oleh seseorang dalam semalam.
Bagaimanapun, membangunlah!

If you find serenity and happiness,
they may be jealous.
Be happy anyway!
Jika engkau menemukan keheningan dan sukacita,
Mungkin orang-orang akan iri padamu
Bagaimanapun, tetaplah bersukacita!

The good you do today,
people will often forget tomorrow.
Do good anyway!
Kebaikan yang engkau lakukan,
Seringkali akan dilupakan orang esok hari.
Bagimanapun, berbuatlah kebaikan!

Give the world the best you have,
and it may never be enough.
Give the world the best you've got anyway!
Berikan pada dunia yang terbaik yang engkau miliki
Dan mungkin tidak pernah akan cukup.
Bagaimanapun, berilah dunia yang terbaik!

You see, in the final analysis, it is between you and God.
It was never between you and them anyway.
Lihatlah, pada perhitungan akhir, hanya ada engkau dan Tuhan.
Bagaimanapun, tidak pernah antara engkau dan mereka.

Beata Ibu Teresa dari Kalkuta


Kita seringkali merasa bahwa yang kita lakukan adalah seperti setitik air di samudera luas� Namun samudera luas itu akan kurang jika ada setitik air yang hilang�

~IOJC (tu scis quia amo te)~

Pax et Bonum

Thursday, March 1, 2012

Formula Paus Santo Hormisdas


Pope St. Hormisdas (sumber: flickr.com)
Pengakuan dan penerimaan akan Tome (Buku) Paus St. Leo Agung pada Konsili Kalsedon tahun 451 M tidak serta merta mengakhiri pengaruh bidaah Eutychianisme dan Monofisitisme. Pada tahun 484, Patriark Konstantinopel bernama Acacius diekskomunikasi oleh Paus St. Feliks III karena mendukung Henotikon karya Kaisar Bizantium bernama Zeno. Henotikon adalah hukum yang dibuat dan disusun oleh Kaisar Zeno untuk merekonsiliasikan Katolik dengan kaum Monofisit. Henoticon ini sama sekali tidak berhasil memenuhi tujuannya, cenderung sesat dan akhirnya menyebabkan skisma timur oleh Konstantinopel yang lebih dikenal dengan nama Skisma Acacian. Konstantinopel meninggalkan persatuannya dengan Gereja Katolik.

Skisma ini berlangsung selama beberapa tahun hingga akhirnya dipulihkan dalam masa Paus St. Hormisdas (20 Juli 514- 6 Agustus 523) melalui Formula St. Hormisdas yang ditetapkan pada tahun 519 M di Konstantinopel. Dalam dokumen ini, ia menegaskan mengenai penerimaan penuh para uskup terhadap teologi dogmatis dalam Tome Paus St. Leo Agung. Dia juga menegaskan mengenai pengakuan akan Tahta St. Petrus di Roma sebagai tempat di mana �perlindungan yang menyeluruh, benar dan sempurna dari agama Kristen berada.� Formula ini secara resmi ditandatangani Kaisar Romawi Timur, Patriark Konstantinopel (yang memberi sebuah komentar tetapi tidak menolak formula itu sendiri) dan 250 uskup timur. Berdasarkan formula ini juga, keutamaan Paus Roma tidaklah berdasarkan pada situasi dan kondisi politik (faktanya, Kekaisaran Romawi Barat telah berakhir lebih dari 40 tahun sebelum formula ini) tetapi berdasarkan pada janji Kristus kepada St. Petrus. �Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.� (Mat 16:18)

Berikut ini terjemahan Formula St. Hormisdas:
Syarat pertama keselamatan adalah menjaga norma dari iman yang benar dan tidak ada jalan untuk menyimpang dari ajaran yang ditetapkan oleh para Bapa (Bapa Gereja, red).

Karena adalah tidak mungkin bahwa kata-kata dari Tuhan kita Yesus Kristus yang berkata, �Engkau adalah Petrus dan di atas Batu Karang ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku,� (Mat 16:18) tidak dapat dibuktikan. Dan kebenarannya (kata-kata Kristus, red) telah dibuktikan oleh peristiwa sejarah, karena di dalam Tahta Apostolik (Tahta Suci Roma, red) , agama Katolik telah selalu dijaga tak bercela.

Dari harapan dan iman ini kami (para uskup yang menerima formula ini, red) dengan tidak bermaksud ingin terpisah, dan mengikuti doktrin dari para Bapa (Bapa Gereja); kami mengumumkan anathema kepada semua ajaran sesat, dan terutama Si Sesat Nestorius, mantan Uskup Konstantinopel, yang telah dihukum oleh Konsili Efesus, oleh Yang Terberkati Selestinus, Uskup Roma, dan oleh yang terhormat Sirillus, Uskup Alexandria.

Kami demikian juga menghukum dan mengumumkan anathema kepada Eutyches dan Dioscoros dari Alexandria, yang telah dihukum dalam Konsili Suci Kalsedon, yang mana kami ikuti dan kami pimpin. Konsili ini mengikuti Konsili Suci Nicea dan mewartakan iman apostolik. Dan kami menghukum Si Pembunuh Timotius, yang dijuluki Aelurus [�The Cat�] dan juga Petrus [Mongos] dari Alexandria, para murid dan pengikutnya dalam segala hal. Kami juga mengumumkan anathema kepada pembantu dan pengikut mereka, Acacius dari Konstantinopel, seorang Uskup yang pernah dihukum oleh Tahta Apostolik, dan semua orang yang tetap berada dalam hubungan dan persekutuan dengan mereka. Karena Acacius ini menggabungkan dirinya sendiri ke persekutuan mereka, dia layak untuk menerima penghakiman hukuman yang sama dengan mereka. Lebih jauh lagi, kami menghukum Petrus [�The Fuller�] dari Antiokia beserta seluruh pengikutnya bersama-sama dengan pengikut-pengikut dari semua orang yang disebutkan di atas.

Berdasarkan pada - sesuai yang kami sampaikan sebelumnya - Tahta Apostolik dalam semua hal dan memproklamirkan semua keputusannya, kami menyetujui dan menerima semua surat yang Paus St. Leo tulis mengenai agama Kristen. Dan begitu juga saya berharap saya boleh layak untuk bersatu denganmu dalam satu persekutuan yang Tahta Suci proklamirkan, yang di dalamnya perlindungan menyeluruh, benar dan sempurna agama Kristen berdiam. Saya berjanji bahwa dari sekarang terhadap mereka-mereka yang berpisah dari persekutuan Gereja Katolik, yaitu mereka yang tidak berada dalam persetujuan dengan Tahta Apostolik, nama mereka tidak akan dibacakan selama misteri-misteri suci. Tapi, bila saya mengusahakan bahkan penyimpangan paling kecil dari pengakuan saya, saya mengakui bahwa berdasarkan deklarasi milik saya, saya adalah seorang kaki tangan bagi mereka yang telah saya hukum. Saya telah menandatangani ini, pengakuan saya, dengan tangan saya sendiri, dan saya telah mengarahkannya kepadamu, Hormisdas, Paus Roma yang Kudus dan Terhormat.

Teks Asli:
Diterjemahkan oleh Indonesian Papist. Pax et bonum

Thursday, January 26, 2012

Uskup Francis Hong Yong-ho, Uskup Diosesan tertua di dunia


File:Francis Hong Yong-ho.jpg
Uskup Francis Hong Yong-ho. Foto ini diambil sebelum tahun 1950

Uskup Francis Hong Yong-ho adalah Uskup Pyongyang (Korea Utara). Ia lahir pada tanggal 12 Oktober 1906 di Korea Selatan. Ia sekarang berusia 105 tahun dan masih dianggap sebagai Uskup Pyongyang oleh Tahta Suci sekalipun saat ini ia dinyatakan hilang sejak dipenjara tahun 1949.

Uskup Francis Hong Yong-ho ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 25 Mei 1933. Ia kemudian ditunjuk sebagai Vikar Apostolik Pyongyang pada tanggal 24 Maret 1944 oleh Venerabilis Paus Pius XII. Ia ditahbiskan sebagai uskup oleh Uskup Agung Bonifatius Sauer sebagai konsekrator utama dan Uskup Irenaeus Hayasaka beserta Uskup Paul Roh Ki-nam sebagai ko-konsekrator pada tanggal 29 Juni 1944 tepat pada Pesta St. Petrus dan St. Paulus.

Pada 10 Maret 1962, Beato Paus Yohanes XXIII menaikkan status Vikariat Apostolik Pyongyang menjadi Keuskupan Pyongyang sebagai bentuk protes terhadap rezim komunis Korea Utara dan menunjuk Uskup Francis Hong Yong-ho sebagai uskup pertamanya sekalipun keberadaan Uskup Francis Hong Yong-ho tidak diketahui pada saat itu. Uskup Francis Hong Yong-ho menjadi simbol penganiayaan rezim komunis Korea Utara terhadap Gereja Katolik. 10 Maret 2012 kelak genap 50 tahun Uskup Yong-ho menjadi Uskup Pyongyang dan angka ini masih bisa bertambah.

Bila Uskup Yong-ho hilang, lalu siapa yang menggembalakan umat Katolik di Pyongyang? Saat ini, Tahta Suci menunjuk Uskup Agung Seoul sebagai Administrator Apostolik sede plena bagi Keuskupan Pyongyang untuk menggantikan sementara Uskup Yong-ho. Administrator Apostolik Pyongyang saat ini adalah Kardinal Nicholas Cheong Jin-suk (80) dari Seoul.

Mengenai Uskup Francis Hong Yong-ho, Kardinal Cheong Jin-suk mengatakan:
�Tidak ada informasi mengenai imam-imam yang selamat dari penganiayaan yang datang di akhir tahun 40an, ketika 166 imam dan kaum religius dibunuh atau diculik. Buku Tahunan Pontifikal (tambahan Papist: Annuario Pontificio) tetap menyebutkan �hilang� orang yang menjadi Uskup Pyongyang pada masa itu, Monsinyur Francis Hong Yong-ho, yang sekarang akan berusia 100 tahun. Ini adalah gerakan dari Tahta Suci untuk menunjukkan tragedi bahwa Gereja di Korea telah menderita dan masih berlanjut.� [wawancara dengan Cardinal Cheong Jin-suk oleh Gianni Cardinale, Maret 2006.]
Gereja masih menyatakan Uskup Yong-ho dalam keadaan hilang dengan menganggap adanya kemungkinan Beliau masih hidup di kamp re-edukasi. Kondisi Gereja Katolik di Korea Utara sendiri memang sangat menderita. Kardinal Cheong Jin-suk kepada asianews.it mengatakan bahwa pada saat Korea belum terbagi, ada 52 paroki dan 50.000 umat Katolik di Utara. Beliau menambahkan bahwa pada tahun 1949, ketika Uskup Yong-ho dan setiap imam dipenjara atau dipaksa melarikan diri, tidak ada lagi imam yang berada di Utara.

Mari berdoa untuk Gereja Katolik di Korea Utara.

Referensi:
pax et bonum

Saturday, January 14, 2012

Doktor Gereja

Doktor Gereja adalah Santo-Santa Gereja Katolik yang memiliki pemahaman iman dan kesucian yang menonjol serta ajarannya telah memberikan keuntungan bagi seluruh Gereja Katolik. Meskipun demikian, tulisan-tulisan mereka juga tidak berarti bebas sepenuhnya dari kesalahan. Seorang Santo-Santa dapat diproklamasikan menjadi Doktor Gereja oleh Paus atau oleh sebuah Konsili Ekumenis. Penetapan sebagai Doktor Gereja ini sangat jarang diberikan, hanya setelah kematian dan setelah kanonisasi Para Santo-Santa tersebut. Belum ada konsili ekumenis yang menggunakan hak prerogatifnya dalam memproklamasikan seorang Doktor Gereja. Doktor Gereja terbaru adalah St. Yohanes dari Avila dan St. Hildegardis dari Bingen yang dinyatakan akan segera diproklamasikan Doktor Gereja oleh Paus Benediktus XVI. 

Para Doktor Pujangga Gereja
Berikut ini daftar nama Para Doktor Gereja. Silahkan klik link pada masing-masing nama Doktor Gereja tersebut untuk membaca riwayat hidupnya.

Empat Bapa Gereja utama dari Gereja Barat
Diproklamasikan Doktor: 20 September 1295 oleh Paus Bonifasius VIII
Ordo Religius: -
Gelar Umum:  Doktor Pastoral
Deskripsi Singkat: Salah satu dari empat Bapa Gereja utama di Barat, Pembela Keilahian Kristus terhadap ajaran sesat Arianisme di Barat, Penulis dan Pengkhotbah yang ulung.
Diproklamasikan Doktor: 20 September 1295 oleh Paus Bonifasius VIII
Ordo Religius: -
Gelar Umum: Doktor Sains Biblis
Deskripsi Singkat: Salah satu dari empat Bapa Gereja utama di Barat, Penerjemah Septuaginta (Perjanjian Lama dalam Bahasa Yunani) ke Bahasa Latin dan Perevisi terjemahan Latin dari Perjanjian Baru untuk menyusun Kitab Suci dalam Bahasa Latin (Vulgata), Pertapa dan Sekretaris Paus St. Damasus I, Pembela utama ajaran Santa Perawan Maria Perawan Selamanya melawan ajaran sesat Helvidianisme,
Diproklamasikan Doktor: 20 September 1295 oleh Paus Bonifasius VIII
Ordo Religius: -
Gelar Umum: Doktor Rahmat
Deskripsi Singkat: Salah satu dari empat Bapa Gereja utama di Barat, Putera dari St. Monika, murid St. Ambrosius dari Milan, Pembela banyak ajaran iman Katolik dari serangan ajaran-ajaran sesat seperti Manikeisme dan Arianisme, Penulis dan Pengkhotbah ulung, doktrin St. Agustinus mengenai �rahmat� mempengaruhi sebagian besar ajaran Gereja Katolik mengenai �rahmat�.
Diproklamasikan Doktor: 20 September 1295 oleh Paus Bonifasius VIII
Ordo Religius: Benediktin
Gelar Umum: Doktor Himnologi
Deskripsi Singkat: Salah satu dari empat Bapa Gereja utama di Barat, Pembela Keutamaan St. Petrus dan Paus Roma, Mereformasi kaum tertahbis (klerus) dan biara-biara.

Empat Bapa Gereja utama dari Gereja Timur
Diproklamasikan Doktor: Tahun 1568 oleh Paus St. Pius V
Ordo Religius: -
Gelar Umum: Doktor Ortodoksi (Kelurusan Ajaran Iman)
Deskripsi Singkat: Salah satu dari empat Bapa Gereja utama di Timur, Pembela Keilahian Kristus yang paling utama melawan Arianisme di Timur, 5 kali dijatuhkan dari tahta Keuskupan Alexandria oleh Kaisar Roma dan kaum Arian, Tokoh penting Konsili Nicea 325 M.
Diproklamasikan Doktor: Tahun 1568 oleh Paus St. Pius V
Ordo Religius: Kapadokian
Gelar Umum: Doktor Monastisisme (Doktor Kehidupan Membiara)
Deskripsi Singkat: Salah satu dari empat Bapa Gereja utama di Timur, Pembela Keilahian Kristus terhadap ajaran Arianisme, Penulis banyak homili dan aturan membiara, Dijuluki Bapa Monastik dari Timur (sementara Bapa Monastik di Barat adalah St. Benediktus dari Nursia)
Diproklamasikan Doktor: Tahun 1568 oleh Paus St. Pius V
Ordo Religius: Kapadokian
Gelar Umum: Doktor Para Teolog
Deskripsi Singkat: Salah satu dari empat Bapa Gereja utama di Timur, Pembela ajaran Keilahian Kristus dan Tritunggal Mahakudus, Penyair dan Penulis karya teologis ulung, Dijuluki �Christian Demosthenes� dan �Sang Teolog�.
Diproklamasikan Doktor: Tahun 1568 oleh Paus St. Pius V
Ordo Religius: -
Gelar Umum: Doktor Para Pengkhotbah
Deskripsi Singkat: Salah satu dari empat Bapa Gereja utama di Timur, Pengkhotbah ulung, Penulis komentar-komentar Kitab Suci, Krisostomos sendiri artinya �Si Mulut Emas�.

Doktor-doktor Gereja Perdana
Diproklamasikan Doktor: 5 Oktober 1920 oleh Paus Benediktus XV
Ordo Religius: -
Gelar Umum: Doktor Para Diakon dan Para Penyair
Deskripsi Singkat: Bapa Gereja utama dari Gereja Syria, Penulis banyak puisi dan himne untuk menentang ajaran sesat gnostisisme dan arianisme.
Diproklamasikan Doktor: 13 Mei 1851 oleh Paus Beato Pius IX
Ordo Religius: -
Gelar Umum: Doktor Keilahian Kristus
Deskripsi Singkat: Pembela utama ajaran Keilahian Kristus melawan Arianisme di Barat, dijuluki �St. Athanasius dari Barat�, menulis banyak karya doktrinal.
Diproklamasikan Doktor: 28 Juli 1882 oleh Paus Leo XIII
Ordo Religius: -
Gelar Umum: Doktor Katekese Iman dan Kontra Ajaran Sesat
Deskripsi Singkat: Penentang ajaran Arianisme, Menulis banyak karya katekese ajaran iman Katolik.
Diproklamasikan Doktor: 28 Juli 1882 oleh Paus Leo XIII
Ordo Religius: -
Gelar Umum: Doktor Inkarnasi (Doktor Penjelmaan Sang Sabda Allah)
Deskripsi Singkat: Penentang ajaran Nestorianisme, Pembela utama dogma Santa Maria Bunda Allah (bersama Paus St. Selestinus I), Karya doktrinalnya mengenai Inkarnasi (Penjelmaan Sang Sabda Allah) menjadi tiang utama dogma Inkarnasi dalam Gereja Katolik.
Diproklamasikan Doktor: 15 Oktober 1754 oleh Paus Benediktus XIV
Ordo Religius: -
Gelar Umum: Doktor Ajaran Iman
Deskripsi Singkat: Penentang ajaran sesat Monofisitisme dan Arianisme, Pembela utama Keutamaan St. Petrus dan Paus Roma, Penyelamat kota Roma dari serangan Raja Attila the Hun, Dijuluki �Jawara Ortodoksi�, Penulis banyak karya kristologis untuk melawan banyak ajaran sesat pada masanya.
Diproklamasikan Doktor: 10 Februari 1729 oleh Paus Benediktus XIII
Ordo Religius: -
Gelar Umum: Doktor Homili
Deskripsi Singkat: Penentang ajaran sesat Monofisitisme, Homilist dan Penulis yang ulung, Krisologus sendiri artinya �kata-kata emas�.
Diproklamasikan Doktor: 25 April 1722 oleh Paus Innosensius XIII
Ordo Religius: -
Gelar Umum: Doktor Pendidikan
Deskripsi Singkat: Penentang ajaran sesat Neo-Arianisme, Seorang Ensiklopedist dan cendikiawan terbesar pada masanya, Menulis tidak hanya karya teologi dan filsafat tetapi juga karya agrikultur, hukum, arsitektur, biologi dan masih banyak lagi.
Diproklamasikan Doktor: 13 November 1899 oleh Paus Leo XIII
Ordo Religius: Benediktin
Gelar Umum: Doktor Sejarah Inggris
Deskripsi Singkat: Penulis Sejarah Inggris.
Diproklamasikan Doktor: 19 Agustus 1890 oleh Paus Leo XIII
Ordo Religius: -
Gelar Umum: Doktor Ikon/Gambar Suci
Deskripsi Singkat: Penentang utama ajaran sesat Ikonoklasme yang menolak penggunaan gambar/ikon dalam Gereja.
Diproklamasikan Doktor: 27 September 1828 oleh Paus Leo XIII
Ordo Religius: Benediktin
Gelar Umum: Doktor Reformasi dan Pembaharuan
Deskripsi Singkat: Pembaharu Gerejawi dan Kaum Tertahbis pada masanya, Penentang Simoni (Penjualan jabatan-jabatan gerejawi)

Doktor-doktor Gereja Abad Pertengahan
Diproklamasikan Doktor: 3 Februari 1720 oleh Paus Klemens XI
Ordo Religius: Benediktin
Gelar Umum: Doktor Skolastisisme
Deskripsi Singkat: Kristolog utama pada masanya, Penulis �Cur Deus Homo� (Mengapa Allah menjadi manusia), Bapak Skolastisisme.
Diproklamasikan Doktor: 20 Agustus 1830 oleh Paus Pius VIII
Ordo Religius: Sistersiens
Gelar Umum: Doktor Devosional dan Kefasihan Berbicara
Deskripsi Singkat: Pembaharu kehidupan membiara ordo Sistersiens, Pembicara ulung. 

21. Beata Hildegardis dari Bingen, Biarawati (1098-1179)
Diproklamasikan Doktor: dijadwalkan Oktober 2012 oleh Paus Benediktus XVI, berbarengan dengan kanonisasinya.
Ordo Religius: Benediktin
Gelar Umum: belum ada info
Deskripsi Singkat: Kepala Biara Benediktines di Diessenberg, Murid Santa Yutta, Mistikus.
Diproklamasikan Doktor: 16 Januari 1946 oleh Paus Venerabilis Pius XII
Ordo Religius: Fransiskan
Gelar Umum: Doktor Penginjilan
Deskripsi Singkat: Teolog pertama Ordo Fransiskan, Pengkhotbah ulung.
Diproklamasikan Doktor: 16 Desember 1931 oleh Paus Pius XI
Ordo Religius: Dominikan
Gelar Umum: Doktor Sains, Doktor Universalis
Deskripsi Singkat: Guru St. Thomas Aquinas, Pelindung Para Saintis.
Diproklamasikan Doktor: 14 Maret 1588 oleh Paus Sixtus V
Ordo Religius: Fransiskan
Gelar Umum: Doktor Para Serafik
Deskripsi Singkat: Kardinal, Berpartisipasi dalam Konsili Lyon yang sempat mempersatukan Gereja-gereja Ortodoks Yunani ke dalam Gereja Katolik.

25. St. Thomas Aquinas, Imam (1225-1274)
Diproklamasikan Doktor: 11 April 1567 oleh Paus St. Pius V
Ordo Religius: Dominikan
Gelar Umum: Doktor Para Malaikat
Deskripsi Singkat: Murid St. Albertus Agung, Penulis �Summa Theologica� (karya teologis terhebat sepanjang masa), Disebut �Doktor Para Malaikat� karena karya teologisnya yang begitu hebat sehingga digambarkan sebagai seorang Santo yang sedang mengajarkan ajaran iman kepada Para Malaikat, sebagian besar ajaran iman Gereja dipengaruhi oleh pengajaran St. Thomas Aquinas.
Diproklamasikan Doktor: 4 Oktober 1970 oleh Paus Paulus VI
Ordo Religius: Dominikan
Gelar Umum: Doktor Persatuan
Deskripsi Singkat: Anggota ordo ketiga Dominikan, aktif mendukung Perang Salib, Penasihat Paus Roma pada masanya.

Doktor-doktor Gereja Kontra Reformasi

Diproklamasikan Doktor: segera oleh Paus Benediktus XVI
Ordo Religius: -
Gelar Umum: Doktor Imamat
Deskripsi Singkat: Digelari Rasul Andalusia, Penulis karya mengenai keistimewaan para imam dan karakter imamat para imam, Pengkhotbah jalanan yang ulung di Spanyol.
Diproklamasikan Doktor: 27 September 1970 oleh Paus Paulus VI
Ordo Religius: Karmelit Tak Berkasut
Gelar Umum: Doktor Doa
Deskripsi Singkat: Menulis banyak karya mengenai �doa�, Motor Pembaharu Ordo Karmelit, Doktor wanita pertama dalam Gereja Katolik.

29. St. Petrus Kanisius, Imam (1521-1597)
Diproklamasikan Doktor: 21 Mei 1925 oleh Paus Pius XI
Ordo Religius: Jesuit
Gelar Umum: Doktor Studi Katekese
Deskripsi Singkat: Katekis ulung, Tokoh penting dalam kontra-reformasi Protestan di Jerman.
Diproklamasikan Doktor: 24 Agustus 1926 oleh Paus Pius XI
Ordo Religius: Karmelit Tak Berkasut
Gelar Umum: Doktor Teologi Mistik
Deskripsi Singkat: Mistikus, Pendiri Ordo Karmelit Tak Berkasut, Menulis karya-karya teologi mistik.
Diproklamasikan Doktor: 17 September 1931 oleh Paus Pius XI
Ordo Religius: Jesuit
Gelar Umum: Doktor Hubungan Gereja-Negara
Deskripsi Singkat: Tokoh utama penentang ajaran Protestantisme, Menulis banyak karya pembelaan terhadap ajaran iman Katolik paska Reformasi Protestan, Salah satu tokoh utama penyusun Katekismus Konsili Trente dan penulis karya mengenai hubungan Gereja-Negara.
Diproklamasikan Doktor: 19 Maret 1959 oleh Paus Beato Yohanes XXIII
Ordo Religius: Fransiskan
Gelar Umum: Doktor Konversi ke Katolik dan Misi, Doktor Apostolik
Deskripsi Singkat: Pengkhotbah dari ordo Fransiskan Kapusin (OFM. Cap.), Penentang ajaran Protestantisme.
Diproklamasikan Doktor: 16 November 1871 oleh Paus Beato Pius IX
Ordo Religius: -
Gelar Umum: Doktor Para Penulis dan Pers
Deskripsi Singkat: Penulis karya-karya spiritual, Ditugaskan untuk membawa pulang 60.000 Protestan aliran Kalvinisme kembali ke Gereja Katolik di Geneva di Swiss (hampir semuanya berhasil), Pelopor Kerasulan Pers.

Doktor-doktor Gereja Era Modern
Diproklamasikan Doktor: 7 Juli 1871 oleh Paus Beato Pius IX
Ordo Religius: Redemptoris
Gelar Umum: Doktor Maria dan Moralitas
Deskripsi Singkat: Mantan Pengacara, Pendiri Ordo Redemptoris, Teolog dan Pembela berbagai ajaran Katolik tentang Bunda Maria dan Moral-moral Katolik.
Diproklamasikan Doktor: 19 Oktober 1997 oleh Paus Beato Yohanes Paulus II
Ordo Religius: Karmelit
Gelar Umum: Doktor Para Misionaris dan Keyakinan
Deskripsi Singkat: Biarawati Karmelit dari Prancis, Menulis karya autobiografi spiritual yang menggambarkan �jalan kecil�-nya sebagai refleksi spiritual.

terimakasih kepada yesaya.indocell.net dan imankatolik.or.id yang menyediakan riwayat Para Kudus ini. pax et bonum

Friday, December 30, 2011

Clement Shahbaz Bhatti, Orang Katolik Paling Mengagumkan Tahun 2011, Martir dan Pembela Minoritas Kristen di Pakistan.


http://www.asianews.it/files/img/PAKISTAN_-_martire_bhatti_niente_premio.jpg
Clement Shahbaz Bhatti

Situs berita Katolik di Inggris, Catholic Herald, mengeluarkan daftar Sepuluh Orang Katolik Mengagumkan tahun 2011. Siapakah yang berada di urutan pertama? Dia adalah Clement Shahbaz Bhatti, Martir dan Pembela Minoritas Kristen di Pakistan.

Clement Shahbaz Bhatti (9 September 1968 � 2 Maret 2011) adalah seorang Katolik Roma dan seorang politikus Pakistan. Ia terpilih menjadi Menteri Federal bagi Minoritas sejak 2008 hingga pembunuhannya pada 2 Maret 2011 di Islamabad.

Pada 2 Maret 2011, sejumlah orang bertopeng menghujani mobil Bhatti dengan peluru ketika ia meninggalkan rumah ibunya. Bhatti, seorang pengacara brilian dan satu-satunya menteri dari kalangan Kristen pada Kabinet Pakistan, terbunuh karena menentang Hukum Penghujatan Pakistan. David Cameron (Perdana Menteri Inggris) menyebutkan pembunuhannya sangat brutal dan tidak dapat diterima.

Dalam perannya sebagai seorang Menteri Federal bagi Minoritas, Bhatti seringkali mengkritik pelecehan terhadap Hukum Penghujatan Pakistan. Ia mengatakan bahwa hukum tersebut sering dijadikan dalih untuk menganiaya umat Kristen yang tidak berdosa. Dia tahu bahwa ia sedang membahayakan hidupnya dengan berkata secara terbuka. Hukum Pakistan dapat memaksakan eksekusi atau penjara bagi tindakan melawan Islam. Bhatti telah menerima ancaman pembunuhan sejak 2009. Ia memprediksikan kematiannya dalam sebuah video, di mana ia berkata dengan berani: �Saya percaya kepada Yesus Kristus yang telah memberikan hidup-Nya sendiri bagi kita... Saya hidup untuk komunitas saya... dan saya akan mati untuk membela hak-hak mereka.�

Pada Agustus 2009, setelah laporan bahwa sebuah Al-Quran �dilecehkan� di Provinsi Punjab, massa anti-Kristen membunuh delapan orang. Bhatti meminta perlindungan sipil dan legal yang lebih baik bagi komunitas Kristen. Dia juga seorang pembicara yang paling vokal dalam membela Asia Bibi, seorang wanita Kristen yang dijatuhi hukuman mati hanya karena ia �ditemukan bersalah� menghina Muhammad.

Pada tahun 1985, sebagai seorang mahasiswa, Bhatti meletakkan kepalanya di atas tembok pembatas ketika ia mendirikan dan memimpin Front Pembebasan Kristen Pakistan. Karya awalnya mencuat bagi orang Kristen, membuktikan persiapannya yang baik untuk menjadi ketua Aliansi Semua Minoritas Pakistan pada tahun 2002.

Bhatti hanya melayani selama 28 tahun dalam pemerintahan, tetapi sejak awal ia mengambil sejumlah langkah pendekatan yang berani dalam mendukung agama minoritas. Dia meluncurkan kampanye nasional bagi harmoni antar-iman dan mengajukan pidato kebencian terhadap suatu agama sebagai sesuatu yang ilegal. Ia juga mengajukan kuota bagi kaum minoritas dalam pos-pos pemerintahan.

Bhatti juga menjadi pioner dalam mendirikan National Interfaith Consultation pada Juli 2010 yang merupakan dorongan untuk menyatukan para pemimpin senior dari semua agama dan dari seluruh Pakistan dan berhasil membuat mereka menandatangani deklarasi bersama melawan terorisme.

Bhatti adalah seorang penerima banyak penghargaan prestisius, dari Human Rights Award pada tahun 2004 hingga International Freedom of Religion Award pada tahun 2009. Dia juga dianugerahi titel PhD oleh Universitas Korea Selatan sebagai pengakuan atas karya antar-iman yang dilakukannya.

Fakta bahwa Bhatti telah membayar dengan nyawanya untuk berdiri membela kaum minoritas Kristen sedang menginspirasi yang lain untuk melanjutkan karyanya. Pada 2 Juli 2011, Aid to the Church in Need dan The British Pakistani Christian Association mengirimkan petisi dengan lebih dari 6000 nama yang menyerukan tindakan untuk melindungi umat Kristen dan minoritas lainnya di Pakistan.

Tehrik-i-Taliban, sebuah kelompok radikal di Pakistan, memberitahu BBC Urdu bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan ini. �Orang ini dikenal sebagai seorang penghujat nabi (Muhammad)�, kata jurubicaranya, Ahsanullah Ahsan. �Kami akan terus mentargetkan semua yang berbicara melawan hukum yang menghukum mereka yang menghina nabi. Nasib mereka akan sama.�

Mari berdoa untuk umat Kristiani di Pakistan.

Pax et Bonum