Latest News

Showing posts with label Doa dan Hymne. Show all posts
Showing posts with label Doa dan Hymne. Show all posts

Saturday, March 24, 2012

Sharing Mengenai Kebiasaan Berdoa di dalam Keluarga

Berdoa Bersama (sumber: worcesterdiocese.org)
11 Februari 2012 lalu, di page Gereja Katolik, saya membuat sebuah status yang mengajak para fans page tersebut untuk berbagi kisah atau sharing mengenai kebiasaan doa di dalam keluarga mereka masing-masing. Ada beragam sharing dan kesaksian yang menarik dalam kotak komentar status tersebut.  Sharing-sharing ini sendiri, berdasarkan opini saya, adalah tips-tips yang sudah terbukti dan dapat diterapkan di keluarga-keluarga Katolik yang hendak memulai kebiasaan berdoa bersama di dalam keluarga. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mendokumentasikan dan membagikannya di dalam blog pribadi ini. Berikut ini isi statusnya dan komentar-komentar yang saya dokumentasikan.

ISI STATUS:

It's time for sharing...
Saudara-saudari seiman semua, mari kita berbagi kisah tentang kehidupan doa di dalam keluarga anda masing-masing. Entah itu kebiasaan doa Rosario sekeluarga, doa malam bersama dan lain-lain. Kisah dan cerita anda sedikit banyak tentu akan mendorong dan membantu keluarga-keluarga Katolik lainnya untuk memulai kehidupan doa keluarga yang baik.

Mungkin juga anda sekalian bisa berbagi kesulitan yang dihadapi selama menjalankan kebiasaan yang saleh ini dan bagaimana cara yang anda lakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut.

Bagi keluarga Katolik yang lain yang mengalami kesulitan dalam kehidupan doa di keluarga, semoga status sharing ini bisa bermanfaat bagi keluarga anda.
admin Pax et Bonum

Sharing dari Eyang Ds:
Sahabatku menikah dengan pria non-Katolik, dia mendidik anak-anaknya sebagai katolik, tiap malam mereka (ibu & anak-anak) selalu berdoa malam bersama, kadang sang suami meledek, kok doanya itu-itu aja sih (Bapa kami, salam Maria), tapi kemudian yang terjadi adalah sang suami sekarang minta ikut pelajaran agama Katolik, alias ikut katekumen. Tuhan Maha Besar.

Sharing dari Septina Fransisca:
Sejak kecil saya dibiasakan orangtua saya (terutama ibu) untuk berdoa malam bersama dalam keluarga. Waktu itu sempat juga timbul rasa bosan, ngantuk, dsb. Tapi sungguh kebiasaan itu makin lama saya terima sebagai hal positif. Sekarang setelah saya berkeluarga, kebiasaan itu juga kami lanjutkan. Kebiasaan kami dalam berdoa yang memimpin selalu bergantian setiap hari, juga anak-anak yang masih kecil pun kami libatkan. Saya merasa bahwa doa-doa spontan yang disampaikan anggota keluarga kita adalah bentuk komunikasi. Dari doa-doa mereka saya mencoba memahami pula harapan-harapan mereka yang mungkin selama ini tersimpan.  Ya, doa keluarga adalah sarana komunikasi dan pendidikan. Semoga semakin banyak keluarga memberi perhatian untuk kebiasaan ini. Sedikit kendala ketika malam hari kami masing-masing mempunyai jadwal kegiatan di jam doa malam. Namun kami berusaha mengaturnya untuk tetap bisa berdoa bersama.

Sharing dari Irmi Dion Diogo:
Dalam keluargaku setiap malam doa bersama sebelum tidur biasanya jam 21, semua dapat giliran pimpin doa dan kalau di lingkungan, pas bulan Mei dan Oktober setiap keluarga yang ketempatan bertanggung jawab memimpin doa rosario yang biasanya diadakan ibadat dengan membaca injil dan renungan, semuanya itu tanggung jawab keluarga yang bersangkutan, sekarang hampir setiap umat dapat memimpin ibadat terlebih membuat renungan dengan baik.

Sharing dari Dian Aprillina:
Kalau di keluarga kecil kami, saya dan suami membiasakan untuk doa malam bersama sebelum tidur sejak Nathan masih dalam kandungan. Dan kebiasaan ini berlanjut sampai saat ini Nathan berumur hampir  4 tahun dan sudah sekolah playgrup. Awalnya Nathan memang tidak bisa berpartisipasi karena keterbatasannya sebagai bayi. Setidaknya doa-doa kami seperti Bapa Kami, Salam Maria nyantol di otaknya, sehingga saat ini Nathan setiap ke gereja sudah bisa ikut berdoa Bapa Kami dan tidak asing dengan doa-doa. Karena di sekolahnya pun sudah diajarkan untuk bergantian memimpin doa di kelas, kebiasaan inipun terbawa sampai di rumah. Kalau doa malam, dia mau memimpin juga. Dan dengan "celoteh" anak kecilnya benar-benar membawa kami sebagai anak kecil kembali di hadapan-NYA dengan doa yang polos dan tidak "ribet".

Sharing dari Monica Sumilia Halim
Setiap malam mau tidur, anak saya yang kecil selalu mengajak doa, dan papanya bila tidak mau doa, pasti dipanggil terus, kebetulan papanya non-Katolik. Doanya pun spontan (setiap berdoa bergantian doanya) dilanjutkan Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan, Terpujilah. Setelah selesai berdoa putri kami yang terkecil (2 tahun 8 bulan) kemudian memberi berkat, kepada papanya, bahkan sebelum dan sesudah berdoa, dia membawa tangan papanya membuat tanda salib. Anak saya yang umur 5,5 tahun pun sudah hafal doa Malaikat Tuhan dan saya juga membiasakan setiap pulang sekolah, anak dari yang terbesar 11 tahun, dan kedua 5,5 tahun harus berdoa ke Kapela untuk menyapa Yesus, kebetulan sekolahnya ada Kapelanya.

Sharing dari Diah Swasono
Saya dan keluarga membiasakan doa bersama menjelang tidur, yang pimpin pun bergiliran, anak-anak paling cuma doa Bapa Kami dan Salam Maria, tapi saya dan suami pastinya lebih panjang, sampai-sampai anak kami selalu berebut minta dia pimpin (karena kalau bapak ibunya udah pasti lama doanya) hehehe... Tapi akhirnya menjadi kebiasaan baik, sekarang yang TK selalu mengajak untuk doa bareng sebelum tidur, walau dia sudah kelihatan ngantuk sekali.  Sebelum anak-anak lahir pun saya dan suami sudah doa bersama, dulu kami rindu mau punya rumah (maklum masih nebeng nebeng orang tua) akhirnya indah pada waktunya, Tuhan kabulkan doa kami, kami dapatkan rumah sesuai dengan tempat dan harga yang kami inginkan, walaupun dulu itu mustahil sekali rasanya punya rumah di komplek tersebut, karena terkenal mahal, suami sempet nyerah dan pesimis, tapi saya yakin pasti bisa, akhirnya dapat juga di internet rumah dijual cepat dengan harga miring, lokasi di tempat yang saya impikan!! Sungguh ajaib. Bahkan para tetangga sekitarnya pun tak tau kalau rumah itu dijual, mereka bilang kami beruntung mendapatkan rumah tersebut dengan harga yang benar-benar murah dan lokasi bagus. Puji Tuhan. God is so Good!

Sharing dari Tia Rahardhini
Kami sengaja memasang alarm untuk 3x malaikat Tuhan (Angelus) dan 1x Koronka. Tiap alarm berbunyi kami sengaja berseru , 'Angelus!' atau 'Koronka!', dan mengucapkan doa dengan bersuara hingga anak-anak lama-kelamaan hafal. Angelus pagi selalu diikuti dengan doa pagi yang dipimpin oleh ayah, dan diakhiri dengan Bapa Kami dan kemuliaan. Doa makan sesederhana mungkin, yang penting anak-anak tahu bagaimana untuk berterimakasih dan mengucap syukur pada Tuhan atas berkat hari ini. Mungkin pada awal mereka seperti menghafal saja, tapi bila kita terus mendampingi & memberi pemahaman tentang doa-doa itu, mereka akan paham. Yang penting mereka terbiasa untuk berdoa, menjalin relasi dengan Tuhan.

Sharing dari  Lucia Woro Kristiyani
Menjelang tidur malam. Kami berdoa bersama. Kalaupun kadang anggota keluarga tidak lengkap (ada yang tidak hadir). Kami tetap berusaha melakukannya. Yang sangat mengharukan. Beberapa minggu yang lalu saya mengajak anak-anak Rosario bersama. Meski menahan kantuk, saya dan anak-anak berusaha menyelesaikannya. Terima kasih Tuhan. Engkau telah berkenan hadir dalam keluarga kecil kami. Berkati dan pimpinlah selalu keluarga kami. Semoga.

Sharing dari Eveline Ariefian
Kalau anak saya sebelum tidur (23 bulan) saya bimbing tangannya untuk membuat tanda salib dan saya genggam tangannya dengan posisi berdoa. Kemudian saya doakan doa singkat untuk memohon perlindungan Tuhan. Setelah berdoa biasanya saya nyanyikan lagu Bapa Kami sebelum ia tertidur karena bagi saya lagu Bapa Kami adalah kidung yang sangat indah sekaligus doa yang luar biasa karena diajarkan oleh Yesus sendiri. Terkadang kalau malam ia terbangun biasanya saya peluk dan saya nyanyikan Bapa Kami, tak lama ia akan terlelap kembali. Bahkan sering terkadang ia menangis tanpa sebab, saya nyanyikan lagu Bapa Kami ia kembali tenang.

Sharing dari Joan de Agness
Saya semenjak sakit jadi rajin berdoa bersama suami, mulai dari doa Angelus sampai Doa Malam dari peristiwa itu kami baru tersadar kami jarang meluangkan waktu untuk berdoa.

Sharing dari Andajanie Srie Redjekie
Doa adalah kekuatan iman dalam keluarga kami. Dalam suka dan duka, suasana tenang dan badai kami pasrahkan kepada kehendak Tuhan untuk memimpin. Kami tanamkan dalam kekuatan doa, TUHAN berkarya dalam diri kami masing-masing. Dengan IMAN pula kami dapat merasakan kehadiran Tuhan dengan segala rencanaNYA. Kami sangat bersyukur karena Tuhan slalu mendampingi kami dengan Roh KudusNYA.

Sharing dari Fransiskus Gunawan
Lima tahun lalu, tempat tinggal kami terendam 120 cm, & kami sangat khawatir, saya hanya berdoa �Yesus yang meneduhkan badai, kasihanilah kami. Bapa Kami ... Salam Maria ... Kemuliaan ... setiap hujan turun, dan Tuhan Yesus betul-betul baik. Tahun ini di tempat kami tidak banjir lagi. Syukur kepada Allah.





Pax et Bonum

Tuesday, February 28, 2012

Kompendium Katekismus Gereja Katolik mengenai Doa Bapa Kami


578. Dari mana asal doa Bapa Kami?
Yesus mengajarkan doa Kristen yang tak tergantikan ini, Bapa Kami, pada hari ketika salah seorang dari para murid-Nya melihat Dia berdoa dan bertanya kepada-Nya, �Tuhan, ajarlah kami berdoa� (Luk 11:1). Tradisi liturgi Gereja selalu memakai teks doa ini dari Santo Matius (Mat 6:9-13).

�RINGKASAN SELURUH INJIL�

579. Apa peranan Bapa Kami dalam Kitab Suci?
Doa Bapa Kami merupakan �ringkasan dari seluruh Injil� (Tertullianus), �doa yang sempurna� (Santo Thomas Aquinas). Doa yang terdapat di tengah-tengah Khotbah di Bukit (Mat 5-7) ini melukiskan inti seluruh Injil dalam bentuk doa.

580. Mengapa doa ini disebut �Doa Tuhan�?
Doa Bapa Kami disebut �Oratio Dominica�, yaitu Doa Tuhan, karena doa ini diajarkan kepada kita oleh Tuhan Yesus.

581. Di mana tempat doa Bapa Kami ini dalam doa Gereja?
Doa Tuhan ini merupakan doa Gereja yang utama. Doa ini �diberikan� dalam Sakramen Pembaptisan untuk menandakan kelahiran baru anak-anak Allah ke dalam hidup ilahi. Makna penuh doa Bapa Kami ini diungkapkan dalam Ekaristi karena permohonan yang ada di dalamnya berdasarkan misteri penyelamatan yang sudah dilaksanakan, permohonan yang akan terdengar secara penuh pada saat kedatangan Tuhan. Doa Bapa Kami merupakan bagian integral dari Ibadat Harian.


�BAPA KAMI YANG ADA DI SURGA�

582.Mengapa kita berani mendekat kepada Allah dengan kepercayaan penuh?
Karena Yesus, Penebus kita, membawa kita ke hadapan Bapa dan Roh-Nya menjadikan kita anak-anak Bapa-Nya. Jadi, kita dapat berdoa Bapa Kami  dengan penuh kepercayaan sebagai anak-anak-Nya, dengan penuh keyakinan dan kerendahan hati, dengan kepastian dicintai dan didengarkan.

583. Bagaimana mungkin menyebut Allah sebagai �Bapa�?
Kita dapat menyebut �Bapa� karena Putra Allah yang menjadi manusia sudah mewahyukan-Nya kepada kita dan karena Roh-Nya membuat Dia bisa kita kenal. Seruan �Bapa� menyebabkan kita masuk ke dalam misteri-Nya dengan perasaan takjub yang selalu baru dan membangkitkan dalam diri kita kerinduan untuk bertindak sebagai anak-anak-Nya. Karena itu, jika kita mendoakan Doa Tuhan ini, kita sadar bahwa kita menjadi anak-anak Bapa di dalam Putra-Nya.

584. Mengapa kita berkata Bapa �Kami�?
Kata �kami� mengungkapkan hubungan dengan Allah yang baru secara total. Jika kita berdoa kepada Bapa, kita menyembah dan memuliakan Dia bersama Putra dan Roh Kudus. Dalam Kristus kita adalah �umat-Nya� dan Dia Allah �kita� sekarang dan selama-lamanya. Kenyataannya, kita juga berkata Bapa �kami� karena Gereja Kristus adalah kesatuan banyak sekali saudara dan saudari yang �sehati dan sejiwa� (Kis 4:32).

585.Dengan semangat persekutuan dan perutusan yang bagaimana kita berdoa kepada Allah sebagai Bapa �kita�?
Karena berdoa Bapa �kami� merupakan berkat umum bagi orang-orang yang dibaptis, kita merasakan dorongan yang mendesak untuk bergabung dalam doa Yesus untuk kesatuan para murid-Nya. Berdoa �Bapa Kami� berarti berdoa dengan semua orang dan untuk semua orang agar mereka mengenal satu Allah yang benar dan dikumpulkan bersama dalam satu kesatuan.

586. Apa artinya �Yang ada di surga�?
Ungkapan biblis ini tidak menunjukkan suatu tempat tertentu, tetapi suatu cara berada. Allah mengatasi segala sesuatu. Ungkapan ini menunjuk pada keagungan, kesucian, dan juga kehadiran-Nya di dalam hati orang-orang benar. Surga, atau rumah Bapa, itu tanah air kita yang sejati dan kita sedang menuju ke sana dalam pengharapan sementara kita masih tinggal di dunia ini. �Tersembunyi ber sama dengan Kristus di dalam Allah� (Kol 3:3), kita sudah tinggal di dalam tanah air ini.

KETUJUH PERMOHONAN

587. Bagaimana struktur Doa Tuhan?
Doa Tuhan berisi tujuh permohonan kepada Allah Bapa. Tiga yang pertama lebih berpusat kepada Allah, menarik kita kepada-Nya untuk kemuliaan-Nya, merupakan ciri khas cinta yang pertama-tama berpikir untuk yang dicintainya. Permohonan ini menganjurkan secara khusus apa yang seharusnya kita mohon kepada-Nya: pengudusan nama-Nya, kedatangan Kerajaan-Nya, dan terjadinya apa yang menjadi kehendak-Nya. Keempat permohonan yang terakhir mempersembahkan kepada Bapa yang maharahim, kemalangan dan harapan kita. Yang dimohon dari Bapa ialah: rezeki, pengampunan, perlindungan dari pencobaan, dan pembebasan dari yang jahat.

588. Apa arti �Dimuliakanlah Nama-Mu�?
Memuliakan Nama Allah terutama merupakan sebuah doa pujian yang mengakui Allah sebagai Kudus. Allah sudah mewahyukan Nama-Nya yang kudus kepada Musa dan ingin agar umat-Nya dikuduskan bagi-Nya sebagai bangsa yang kudus dan di dalamnya Dia akan tinggal.

589. Bagaimana membuat Nama Allah Kudus dalam diri kita dan di dunia?
Membuat Kudus Nama Allah, yang memanggil kita kepada �kekudusan� (1Tes 4:7) adalah menghendaki pengudusan Sakramen Pembaptisan menjiwai seluruh hidup kita. Sebagai tambahan, berarti meminta � lewat hidup dan doa kita � agar Nama Allah dikenal dan dipuji oleh setiap orang.

590. Apa yang dimohon oleh Gereja ketika berdoa �Datanglah Kerajaan-Mu�?
Gereja berdoa untuk kedatangan yang terakhir Kerajaan Allah melalui kembalinya Kristus dalam kemuliaan-Nya. Gereja juga berdoa agar Kerajaan Allah berkembang sejak sekarang dan selanjutnya melalui pengudusan umat dalam Roh dan melalui komitmen mereka pada pelayanan keadilan dan perdamaian sesuai Sabda Bahagia. Permohonan ini merupakan seruan Roh dan Mempelai: �Datanglah, Tuhan Yesus� (Why 22:20).

591. Mengapa berdoa �Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga�?
Kehendak Bapa ialah agar �semua orang diselamatkan� (1Tim 2:4). Untuk inilah Yesus datang: untuk melaksanakan dengan sempurna kehendak Bapa yang menyelamatkan. Kita berdoa kepada Allah Bapa kita agar menyatukan kehendak kita dengan kehendak Putra-Nya seturut teladan Perawan Maria yang Terberkati dan para kudus. Kita memohon agar rencana-Nya yang penuh cinta terlaksana sepenuhnya di dunia ini sebagaimana sudah terlaksana di dalam surga. Melalui doa inilah kita dapat mengenal �yang berkenan kepada Allah� (Rom 12:2) dan mempunyai �ketekunan� untuk melaksanakannya (Ibr 10:36).

592. Apa arti permohonan �Berilah kami rezeki pada hari ini�?
Memohon kepada Allah dengan kepercayaan seorang anak untuk makanan sehari-hari yang perlu untuk kita semua berarti mengakui betapa baiknya Allah, mengatasi semua kebaikan. Kita juga memohon rahmat untuk mengetahui bagaimana bertindak sehingga keadilan dan solidaritas menyebabkan kelimpahan beberapa orang digunakan untuk membantu mereka yang kekurangan dan membutuhkan.

593. Apa arti khas Kristen dari permohonan ini?
Karena �manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah� (Mat 4:4), permohonan ini dengan cara yang sama dapat dikenakan pada lapar akan Sabda Allah dan Tubuh Kristus yang diterima dalam Ekaristi sebagaimana juga lapar akan Roh Kudus. Kita memohon dengan kepercayaan penuh pada hari ini � pada kekinian Allah � dan ini diberikan kepada kita terutama dalam Ekaristi yang mengantisipasi perjamuan Kerajaan yang akan datang.

594. Mengapa kita berkata �Ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami�?
Dengan memohon agar Allah Bapa mengampuni kita, kita mengakui di hadapan-Nya bahwa kita adalah pendosa. Sekaligus kita mewartakan belas kasihan-Nya karena dalam Putra-Nya dan melalui Sakaramen �kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa� (Kol 1:14). Namun, permohonan kita akan dijawab hanya jika kita lebih dulu mengampuni.

595. Bagaimana pengampunan itu mungkin?
Belas kasihan cepat memasuki hati kita hanya jika kita sendiri belajar bagaimana mengampuni � bahkan termasuk musuh-musuh kita. Walaupun tampaknya tidak mungkin bagi kita memenuhi tuntutan itu, hati yang mempersembahkan dirinya kepada Roh Kudus dapat, seperti Kristus, mencintai bahkan sampai pada titik penghabisan. Hati demikian dapat mengubah luka menjadi belas kasihan dan mentransformasikan penghinaan menjadi doa syafaat. Pengampunan berpartisipasi dalam belas kasihan ilahi dan merupakan puncak doa Kristiani.

596. Apa arti �Janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan�?
Kita memohon kepada Allah Bapa agar tidak membiarkan kita sendirian dan berada dalam kuasa godaan. Kita meminta agar Roh Kudus membantu kita untuk membedakan, di satu pihak, antara pencobaan yang membuat kita berkembang dalam kebaikan dan godaan yang membawa kita pada dosa dan kematian. Dan di lain pihak, membedakan antara digoda dan menyetujui godaan. Permohonan ini menyatukan kita dengan Yesus yang mengalahkan godaan dengan doa-Nya. Ini menuntut kesiapsiagaan dan ketekunan sampai akhir.

597.Mengapa kita menutup dengan permohonan �Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat�?
�Kejahatan� menunjuk pada pribadi Setan yang melawan Allah dan �yang menyesatkan seluruh dunia� (Why 12:9). Kemenangan terhadap Setan sudah terjadi dalam Kristus. Tetapi, kita terus berdoa agar keluarga manusia dibebaskan dari Setan dan pekerjaan-pekerjaannya. Kita juga memohon rahmat kedamaian dan ketekunan sementara kita menantikan kedatangan Kristus yang akan membebaskan kita secara definitif dari Si Jahat.

598. Apa arti �Amin�?
�Pada akhir doa, kamu berseru �Amin� dan dengan kata ini yang berarti: �semoga demikian�, kamu mengesahkan semua yang tertera dalam doa ini, yang diajarkan Allah�
(Santo Cyrillus dari Yerusalem)

Pax et Bonum

Saturday, February 25, 2012

Doa Mohon Ketaatan pada Gereja Katolik

I Stand With The Catholic Church (sumber: www.stpeterslist.com)


Ya Tuhan Yesus Kristus, Engkau menghendaki dari manusia suatu hal bernama ketaatan. Bahkan, Engkau sendiri meminta umat Israel taat pada ajaran kaum Farisi dan ahli Taurat meskipun mereka sering melalaikan apa yang mereka ajarkan (Mat 23:1-3). Sekarang Engkau, karena kasihMu yang besar, mendirikan Gereja Katolik (Mat 16:18) agar kami dapat beroleh kepenuhan kebenaran dan keselamatan di dalam Nama-Mu. Dan karena kasihMu yang besar juga, Engkau mengutus Roh Kudus agar menyertai dan menjaga Gereja-Mu dari alam maut dan kesesatan. Bantulah dan sertailah kami, Tuhan Yesus, agar dapat dengan sepenuh hati taat pada Tubuh Mistik-Mu, Gereja Katolik, sesuai dengan kehendakMu (Luk 10:16) sehingga kami dapat beroleh persatuan cinta kasih yang kekal dengan Diri-Mu. Amin.

Doa ini disusun oleh Indonesian Papist dengan permenungan pribadi akan perlunya ketaatan kepada Gereja yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik. pax et bonum

Sunday, February 12, 2012

Doa Komuni Spiritual

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibTTOMOTUCJiANAQXzMeA1df3v9o7cBqRSZRRvoZKGwAXYvtJTyWpVTbwJI4o-M3XpYXBc3VHRTO-AZ2sn_7MV7JJLOdoKAxq9X9GxeVXAmUPD8GVk-Ov08ASdhB1QEGNCYjEfWkBS7Zs/s1600/Monstrance3.jpg
Sakramen Mahakudus (source: healwithgrace.blogspot.com)
Sakramen Ekaristi adalah sumber dan puncak semua kehidupan Kristen. Dalam Sakramen Ekaristi, karya pengudusan Allah untuk kita dan ibadah kita kepada-Nya mencapai puncaknya. Sakramen Ekaristi berisikan seluruh harta rohani Gereja, yaitu Kristus,PPaskah kita. Persatuan dengan kehidupan ilahi dan kesatuan dengan Umat AAllah diungkapkan dan dilaksanakan dalam Sakramen Ekaristi. Melalui Sakramen Ekaristi, kita dipersatukan dengan liturgi surgawi dan dapat mencicipi kehidupan kekal. (Kompendium KGK 274). Dalam menerima Komuni Kudus, kita tidak hanya menerima Kristus hadir di dalam diri kita secara rohani, tetapi juga secara fisik yaitu dalam rupa Roti dan Anggur yang sudah dikonsekrasi. (Artikel Ini ditulis oleh Indonesian Papist.)

Namun, Gereja juga mengajarkan bahwa orang Katolik yang sedang berada dalam keadaaan berdosa berat (sehingga mengakibatkan kehilangan rahmat pengudusan) dilarang  untuk menerima Sakramen Ekaristi sampai ia menerima Sakramen Rekonsiliasi/Tobat dari imam.

KGK 1457 mengatakan bahwa: �... Siapa yang tahu bahwa ia telah melakukan dosa berat, tidak boleh menerima komuni kudus, juga apabila ia merasakan ppenyesalan mendalam, sebelum ia menerima absolusi sakramental ...�.

Hal inii selaras dengan pernyataan St. Paulus di suratnya yang pertama kepada umat di Korintus, 1 Kor 11:27-29 :
1 Kor 11:27 Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
1 Kor 11:28 Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
1 Kor 11:29 Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.
Di ayat 28 sendiri, St. Paulus meminta semua orang yang hendak menerima Tubuh dan Darah Kristuss menguji dirinya masing-masing apakah layak atau tidak untuk menerima Tubuh dan Darah Tuhan. Lalu bagaimana dengan dosa ringan? Ritus Tobat umum pada Misa Kudus (�Saya Mengaku� yang ditutup dengan Kyrie Eleison / Tuhan kasihanilah!) telah membersihkan dosa-dosa ringan kita. Dosa ringan kita juga bisa dihapus dengan mendaraskan doa Bapa Kami (baik di dalam Misa atau didaraskan sebelum Misa), doa Rosario, atau doa-doa pertobatan lainnya. Dosa ringan juga dihapus dengan menerima Komuni Kudus itu sendiri. Seluruh rangkaian ritus dalam Misa Kudus merupakan ritus pengudusan dan pembersihan dosa ringan bagi kita. Yang pasti, dosa ringan tidak menghalangi seseorang untuk menerima Komuni Kudus. Silahkan baca juga katekese tentang Dosa Berat dan Ringan.

Ada yang bertanya, �Bila kita dalam keadaan berdosa berat sehingga kita tidak dapat menerima Komuni Kudus, apakah kita diperbolehkan untuk tidak menghadiri Kurban Kudus Misa pada hari Minggu? Karena kita kan tidak diperbolehkan menerima Tubuh dan Darah Kristus.�

Jawaban atas pertanyaan ini tentu saja tidak boleh. Secara sengaja mengabaikan Kurban Kudus Misa pada hari Minggu justru adalah dosa besar sehingga semakin membuat kita ttenggelam dalam dosa. KGK 2180-2181 menyatakan:
2180 Salah satu perintah Gereja menjabarkan dengan lebih rinci hukum Tuhan; "Pada hari Minggu dan pada hari-hari pesta wajib lainnya orang beriman berkewajiban untuk ambil bagian dalam misa" (CIC, can. 1247). "Perintah untuk ambil bagian dalam misa dilunasi oleh orang menghadiri misa di mana pun misa itu dirayakan menurut ritus Katolik, entah pada hari pesta sendiri atau pada sore hari sebelumnya" (CIC, can. 1248, p. 1).
2181 Perayaan Ekaristi pada hari Minggu meletakkan dasar untuk seluruh kehidupan Kristen dan meneguhkannya. Karena itu umat beriman berkewajiban untuk mengambil bagian dalam perayaan Ekaristi pada hari-hari pesta wajib, sejauh mereka tidak dibebaskan oleh alasan yang wajar (umpamanya sakit, perawatan bayi) atau diberi dispensasi oleh pastornya Bdk. CIC, can. 1245.. Barang siapa melalaikan kewajiban ini dengan sengaja, melakukan dosa berat.
Pater/Romo William Saunders juga memberikan penjelasan sekaligus katekese mengenai hal ini yang berjudul �Apakah Mengabaikan Misa itu Dosa Berat?

Bila dalam keadaan berdosa berat kita tetap harus menghadiri Perayaan Ekaristi pada hari Minggu atau hari-hari pesta wajib (Hari Raya/Solemnitas) lainnya sementara kita juga dilarang menerima Komuni Kudus, lalu apa yang kita lakukan selama ritus Penerimaan Komuni Kudus? Kita dapat dan dianjurkan berdoa Doa Komuni Spiritual

DOA KOMUNI SPIRITUAL

Yesusku, aku percaya,
Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya,
dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku.
Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi,
datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku.
Seolah-olah Engkau telah datang,
Aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu;
jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin.

Doa ini pun bisa kita daraskan setiap hari di kala kita menghendaki persatuan dan kehadiran Kristus secara rohani di dalam hati kita. Pax et bonum

Friday, December 16, 2011

Doa kepada Santo Josemaria Escriva

St. Josemaria Escriva
Ya Allah, melalui perantaraan Bunda Perawan Maria, Engkau telah menganugerahkan rahmat berlimpah kepada imam-Mu, Santo Josemaria; dan memilihnya sebagai alat yang paling setia untuk mendirikan Opus Dei, suatu jalan penyucian dalam pekerjaan sehari-hari dan pemenuhan tugas-tugas kehidupan seorang Kristiani. Bantulah aku agar dapat mengubah setiap saat dan keadaan dalam hidupku menjadi kesempatan untuk mencintai-Mu, melayani Gereja, Bapa Paus dan seluruh jiwa-jiwa dengan penuh kegembiraan dan kesederhanaan, menyinari semua jalan kehidupan di bumi dengan cahaya iman dan cinta kasih. Maka, dengan perantaraan Santo Josemaria, anugerahilah aku degan rahmat yang aku mohon ... (permohonan kita masing-masing). Amin.

Bapa Kami, ...
Salam Maria, ...
Kemuliaan, ...

sumber: Novena St. Josemaria Escriva untuk Bekerja


Pax et Bonum

Friday, November 18, 2011

Doa Sebelum Membuka Internet

St. Isidorus dari Sevilla, Uskup dan Pujangga Gereja serta Santo Pelindung Internet

Versi Indonesia

Doa Sebelum Membuka Internet
Allah yang mahakuasa dan kekal, yang menciptakan kami dalam rupa-Mu dan memanggil kami untuk mencari semua yang baik, benar, dan indah, terutama di dalam pribadi ilahi Putra-Mu yang tunggal, Tuhan kami Yesus Kristus;

kami mohon kepada-Mu, dengan pengantaraan Santo Isidorus, Uskup dan Pujangga Gereja, supaya selama perjalanan kami di internet kami mengarahkan tangan dan mata kami kepada apa yang berkenan kepada-Mu dan memperlakukan semua orang yang kami temui dengan kasih dan kesabaran. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.

Versi Latin

Oratio ante colligationem in interrete:
Omnipotens aeterne Deus, qui secundum imaginem Tuam nos plasmasti et omnia bona, vera, et pulchra, praesertim in divina persona Unigeniti Filii Tui Domini nostri Iesu Christi, 
quaerere iussisti, praesta, quaesumus, ut, per intercessionem Sancti Isidori, Episcopi et Doctoris, in peregrinationibus per interrete, et manus oculosque ad quae Tibi sunt placita intendamus et omnes quos convenimus cum caritate ac patientia accipiamus. Per Christum Dominum nostrum. Amen.

by ucatholic.com

Tuesday, October 4, 2011

Doa Beato Yohanes Paulus II di Makam St. Fransiskus Assisi


Doa yang pernah disampaikan oleh Beato Yohannes Paulus II  tanggal 5 November 1978  di makam Santo Fransiskus di Assisi.

�O Santo Fransiskus, 
bantulah kami untuk mendekatkan Kristus 
kepada Gereja dan dunia masa kini. 
Engkau yang telah menyerap dalam hatimu 
segala peristiwa hidup manusia sezamanmu, 
bantulah agar kami juga dapat menyerap apa saja 
yang sedang dialami manusia dewasa ini: 
kesulitan sosial, ekonomi, politik; 
masalah-masalah kultural dan peradaban yang sekarang; 
segala macam penderitaan manusia dewasa ini: 
keragu-raguan, keangkuhan, penyimpangan, 
ketegangan, rasa rendah diri, tertekan dan kegelisahan.

O Santo Fransiskus, 
bantulah agar kami dapat menyatakan semuanya itu 
dalam bahasa Injili yang sederhana namun dapat berbuah. 
Bantulah agar kami dapat menyelesaikan segala-galanya 
sehingga Kristus dapat menjadi Jalan, Kebenaran dan Kehidupan 
bagi manusia di zaman kami. 
Amin."